Lidah Terasa Kebas dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu mengalami kesemutan tetapi di lidah? Jika iya, maka lidah kamu sedang mengalami kebas. Kamu tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa disembuhkan tanpa obat apapun atau sembuh sendiri.

Namun, jika kamu merasa terganggu dengan lidah yang kebas, kamu perlu mengatasi tersebut dengan berbagai cara. Untuk lebih lanjut, simak artikel ini hingga selesai agar kamu tahu cara mengatasi lidah terasa kebas.

Lidah kebas

Lidah kebas atau kesemutan adalah kondisi tidak normal pada lidah yang menyebabkan hilangnya indera perasa untuk sementara. Umumnya, lidah kebas akan hilang dengan sendirinya.Perlu diketahui bahwa lidah kebas sangat berkaitan dengan lemas pada lidah, gatal hingga pembengkakan.

Penyebab lidah kebas

Lidah terasa kebas bisa disebabkan karena beberapa faktor, yaitu:

  1. Reaksi alergi

Alergi pada lidah biasanya disebabkan karena makanan atau minuman yang dikonsumsi sehingga menyebabkan efek samping. Umumnya alergi tersebut berupa gatal-gatal pada lidah, kesemutan, mati rasa, hingga dibersamai demam. Agar alergi tersebut tidak muncul lagi, lebih baik hindari jenis makanan berikut ini:

  • Gandum
  • Susu
  • Telur
  • Ikan
  • Kacang-kacangan
  • Kedelai
  1. Kekurangan nutrisi

Lidah sangat bergantung pada nutrisi di vitamin B12 dan folat. Jika kamu kekurangan dua jenis nutrisi tersebut, kamu akan mengalami rasa nyeri pada lidah yang bisa menyebabkan kebas. Untuk menghindari tersebut, cukupi kebutuhan vitamin B12 dan folat yang bisa kamu temui di makanan berikut ini:

  • Sayuran hijau
  • Tomat
  • Susu
  • Kedelai
  • Daging
  • Ikan 
  • Telur
  • Jeruk
  1. Hipokalsemia

Hipokalsemia adalah kondisi turunnya kadar kalsium pada darah. Gejala hipokalsemia berupa:

  • Pusing
  • Kram otot
  • Lidah dan jari kesemutan
  • Kejang-kejang
  1. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula pada darah di bawah normal. Bagi penderita diabetes, hipoglikemia menunjukkan gejala yang ekstrim seperti pingsan dan mengganggu indera pengecapan.

Selain yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa penyebab lain yaitu:

  • Sariawan
  • Stroke
  • Infeksi bakteri
  • Kerusakan saraf
  • Anemia
  • Kepanasan
  • Serangan iskemik transien

Tanda-tanda lidah kebas

Terdapat ragam gejala maupun tanda-tanda lidah kebas, sebagai berikut ini:

  • Lidah kesemutan
  • Mulut gatal
  • Sensasi panas pada lidah
  • Lidah mati rasa
  • Nyeri pada wajah
  • Pembengkakan pada lidah

Bagaimana cara menghilangkan lidah terasa kebas?

Kamu tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara untuk mengatasi lidah terasa kebas:

  1. Rutin olahraga
  2. Lakukan diet dan penuhi nutrisi tubuh
  3. Hindari makanan yang bisa memicu alergi
  4. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Mudah Diterapkan

Pernahkah bayimu menangis terus, tetapi kamu tidak tahu penyebabnya? Jika ia tidak buang air, tidak lapar, atau tidak mengantuk, mungkin ia mengalami ruam popok. Periksa apakah terdapat lecet berwarna merah pada bagian kulit bayi yang bersinggungan dengan popok. Setelah terkonfirmasi, barulah kamu bisa melakukan cara mengatasi ruam popok pada bayi.

Ruam popok bisa diatasi dengan mudah. Bagaimana cara mengatasi ruam popok pada bayi, berikut ulasannya.

Apa Itu Ruam Popok?

Ruam popok adalah kondisi kulit pantat bayi yang mengalami radang, sehingga kulit berwarna merah cerah, bersisik atau lunak, hingga terasa perih. Kondisi ini terjadi karena penggunaan popok bayi yang kurang tepat.

Sebab-sebab ruam popok ialah berikut ini:

  • Penggunaan popok yang terlalu ketat sehingga menimbulkan gesekan dengan kulit
  • Iritasi akibat urin dan feses yang menumpuk di popok
  • Iritasi karena penggunaan produk baru, seperti popok sekali pakai jenama baru atau tisu basah yang baru pertama kali digunakan
  • Makanan yang baru pertama kali dikonsumsi bayi
  • Penggunaan antibiotik pada ibu menyusui
  • Infeksi bakteri atau jamur
  • Kulit bayi yang sensitif

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi 

  1. Mengganti Popok Secara Rutin

Berapa kali kamu mengganti popok bayi? Idealnya, popok bayi harus diganti setiap 2 atau 3 jam. Aturan ini berlaku pada bayi baru lahir, namun bayi yang semakin bertumbuh juga bisa menerapkannya.

Tanda lain untuk mengganti popok bayi adalah apabila bayimu buang air. Buang air menyebabkan popok basah atau kotor. Hal ini selain membuat bayi tidak nyaman, juga bisa menyebabkan ruam popok.

  1. Membersihkan Area Popok Bayi hingga Bersih

Penting sekali untuk menjaga kebersihan area popok bayi. Saat mengganti popok, jangan pernah lupa untuk membersihkan bagian bawah tubuh bayi dengan seksama.

Kamu bisa menggunakan air, lap basah yang lembut, atau tisu basah. Namun, pastikan tisu basah yang kamu gunakan bebas alkohol dan parfum. 

Jika ruam popok pada bayimu cukup parah, kamu bisa menciptakan sedikit air untuk menenangkannya. Selepas itu, pastikan area popok kering seperti semula.

  1. Mengoleskan Krim atau Salep

Sekarang, kulit di area popok bayimu sudah bersih dan kering. Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengoleskan krim atau salep.

Krim atau salep yang dapat kamu pilih misalnya yang mengandung seng oksida (zinc oxide) dan petroleum jelly. Kedua hal tersebut sangat efektif untuk melembabkan kulit.

Oleskan krim dengan tebal, tetapi jangan terlalu kasar. Oleskan dengan lembut agar tidak terlalu menggesek kulit bayi.

  1. Memberi Waktu Tanpa Popok

Memberi bayi waktu sejenak tanpa mengenakan popok adalah cara mengatasi ruam popok pada bayi yang keempat. Mengapa hal ini penting? Sebab, area bokong bayi yang bergesekan dengan popok juga butuh sirkulasi udara yang lancar. Tidak memakai popok untuk sementara waktu seakan memberi napas bagi area bawah bayi.

Supaya tidak berantakan, kamu bisa meletakkan alas di bawah bayi sebelum melepas popoknya. Alas yang bisa digunakan misalnya handuk atau kain yang lembut. Jangan meninggalkan anak sendiri, ajak ia bermain agar tetap tenang dan tidak berubah posisi. 

  1. Memberi Obat dari Dokter

Pada beberapa kasus, ruam popok bisa terjadi karena infeksi jamur atau bakteri.

Jika ada infeksi jamur, dokter akan memberikan salep anti jamur yang bisa kamu oles ke kulit bayi. Sementara jika ada infeksi bakteri, dokter akan memberi antibiotik. Berikan antibiotik tersebut pada bayi agar ia kembali sembuh.

Ternyata, cara mengatasi ruam popok pada bayi tidak sulit. Jika ruam popok tidak terlalu parah, kamu bisa mengatasinya hanya dengan mengubah kebiasaan memakaikan dan mengganti popok si buah hati.

Sering Nyeri Haid? Waspada Kista Endometriosis

Kista Endometriosis

Wanita haid sangat rentan dengan penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita, salah satunya adalah kista endometriosis. Penyakit ini sering menunjukkan gejala nyeri punggung bawah selama haid.

Sayangnya, banyak wanita menyalahpahami kram perut tersebut hanyalah kram perut biasa terjadi saat menstruasi datang. Lantas, apa itu kista endometriosis? Apa saja gejala dan cara mengatasinya?

Apa itu endometriosis?

Kista endometriosis adalah kondisi dimana jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Kista tersebut umumnya bersifat jinak dan memiliki ukuran tidak lebih dari 5 sentimeter.

Meski begitu, kista endometriosis dapat mengancam kesehatan wanita apabila tidak ditangani dengan baik. Penyakit seperti nyeri panggul kronis hingga kanker ovarium bisa mengintai wanita yang mengalami kondisi ini. 

Gejala endometriosis

Banyak wanita yang menyalahpahami nyeri perut terus menerus dengan rasa yang ekstrim hanyalah nyeri haid pada umumnya. Padahal gejala tersebut bisa saja menandakan sedang terserang penyakit kista endometriosis.

Untuk lebih lanjut, berikut adalah gejala endometriosis:

  • Nyeri panggul
  • Nyeri haid ekstrim
  • Menstruasi tidak teratur
  • Nyeri setelah berhubungan seksual
  • Kesulitan memperoleh kehamilan
  • Mengalami gangguan pencernaan
  • Volume darah menstruasi tinggi
  • Kelelahan luar biasa selama haid

Jika sudah sangat parah, kista endometriosis bisa pecah dan menimbulkan beberapa dampak, yaitu:

  • Demam tinggi
  • Mual dan muntah
  • Perdarahan
  • Nyeri panggul luar biasa

Penyebab endometriosis

Sampai saat ini masih belum diketahui pasti penyebab kista endometriosis. Namun ada teori yang menyampaikan bahwa faktor utama muncul penyakit ini adalah karena menstruasi retrograde. 

Menstruasi retrograde adalah aliran darah haid tidak keluar sepenuhnya dari vagina, melainkan mengalir kembali ke dalam tubuh. Akibatnya sel endometrium tersebut memicu kista endometriosis. 

Selain menstruasi retrograde, terdapat beberapa teori lain penyebab kista endometriosis yaitu perubahan sel-sel peritoneum, implantasi bekas luka operasi, perubahan sel embrio, dan perpindahan sel endometrium.

Pengobatan endometriosis

Jika kamu mengalami penyakit ini, kamu tidak perlu panik. Terdapat beberapa solusi pengobatan kista endometriosis, meliputi:

  • Melakukan pengobatan dengan dokter untuk memperlambat ovulasi dan pertumbuhan kista
  • Jika pengobatan tersebut tidak berhasil, umumnya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi dengan melakukan pengeluaran cairan kista 

Nah, demikian penjelasan mengenai kista endometriosis dan pengobatan kista endometriosis.

Sering Mual? Kenali Gejala Morning Sickness Pada Ibu Hamil

Morning Sickness

Mual saat hamil merupakan gejala umum yang ibu hamil alami setiap harinya. Sebab hormon wanita mengalami perubahan cukup besar saat hamil. Namun gejala morning sickness tidak hanya mual saja, apa saja gejala tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

Morning sickness

Morning sickness atau emesis gravidarum adalah kondisi munculnya gejala mual dan muntah yang dialami ibu hamil selama trimester awal atau 3 bulan pertama kehamilan. Gejala ini tidak membahayakan dan hilang setelah memasuki trimester kedua.

Apabila gejala tersebut terus berlangsung hingga trimester selanjutnya, maka kamu perlu waspada bisa jadi gejala tersebut menandakan penyakit yang membahayakan. 

Penyebab morning sickness

Penyebab utama morning sickness yang dialami ibu hamil adalah peningkatan hormon beta HCG. Tanda tersebut merupakan kabar baik bagi ibu bahwa kehamilan telah terjadi. 

Selain itu, terdapat pemicu morning sickness muncul pada ibu hamil yaitu pengaruh alat kontrasepsi yang mengandung estrogen, morning sickness di kehamilan terdahulu, mengandung anak kembar, dan sering mabuk kendaraan.

Gejala morning sickness

Berikut adalah beberapa gejala morning sickness pada ibu hamil:

  1. Sering mual
  2. Terjadi saat trimester pertama
  3. Tubuh relatif tetap fit
  4. Badan lemas
  5. Nafsu makan berubah

Lantas, kapan mual akan berakhir? Kamu tidak perlu khawatir, gejala-gejala tersebut akan hilang di trimester selanjutnya.

Faktor risiko morning sickness

Beberapa faktor risiko morning sickness adalah:

  1.  Pernah morning sickness pada kehamilan sebelumnya
  2. Tubuh sensitif termasuk mudah mabuk, sensitif dengan aroma, dan migrain kepala
  3. Hamil anak kembar

Diagnosis morning sickness

Morning sickness menunjukkan gejala-gejala di atas, jika kamu mengalami mual dan muntah lebih dari 3 bulan kamu harus memeriksakan diri pada dokter. Apabila dokter mencurigai adanya hiperemesis gravidarum, dokter akan melakukan pemeriksaan keton urin.

Cara mengatasi morning sickness

Ada beberapa cara agar kamu tidak terus menerus mengalami gejala morning sickness, yaitu:

  1. Konsumsi wedang jahe
  2. Tambah asupan agar mual mereda
  3. Minum vitamin B6
  4. Hindari makanan pedas
  5. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
  6. Gunakan aromaterapi

Kapan harus ke dokter? Jika tips-tips di atas tidak bisa mengatasi gejala morning sickness, kamu bisa mendatangi dokter untuk menemukan solusi yang tepat. Selain itu, mual dan muntah tidak menimbulkan komplikasi pada ibu hamil. Sebagai pencegahan morning sickness, kamu bisa menghindari aroma menyengat agar mual tidak semakin parah.

Wajib Dicoba, Inilah Cara Membuat Masker Wajah Alami

Penggunaan masker wajah alami saat ini menjadi pilihan oleh banyak orang, karena kandungan dalam bahan-bahan alami tersebut dianggap aman untuk kulit wajah. Masker wajah memiliki banyak manfaat untuk kulit, seperti memnenangkan dan meremajakan kulit wajah, mencegah bintik hitam, mencegah penuaan dini dan masih banyak manfaat dari penggunaan masker wajah.

Kamu bisa membuat masker wajah alami di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan loh. Berikut adalah bahan dan cara membuat masker wajah alami yang dapat Kamu buat sendiri di rumah.

Bahan dan Cara Membuat Masker Wajah Alami

  • Pisang

Selain enak dimakan, pisang juga bisa digunakan untuk masker wajah alami loh. Kandungan vitamin A pada buah pisang efektif untuk memudarkan bitnik hitam dan noda di wajah. Vitamin A juga membantu menghaluskan kulit yang kasar.

Vitamin B pada pisang membantu mengurangi kekeringan pada wajah. Selain itu, kandungan vitamin E mengurangi munculnya keriput serta potasium untuk melembabkan dan menghidrasi.

Cara membuat masker wajah dengan pisang pun sangat mudah. Hancurkan pisang yang sudah matang menjadi pasta halus, kemudian oleh ke seluruh wajah. Diamkan selama 10 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air. Kamu juga bisa mencampurnya dengan madu atau yogurt untuk membuat masker pisang ini.

  • Lemon

Bahan untuk membuat masker wajah alami yang kedua adalah lemon. Kandungan AHA dan BHA pada lemon efektif mengangkat sel kulit mati dan membantu membersihkan komedo, jerawat dan perubahan warna kulit wajah.

Untuk membuat masker wajah alami dengan lemon cukup mudah. Campurkan sari buah lemon dengan minyak zaitun atau madu lalu oleskan ke wajah, diamkan selama kira-kira 15 menit kemudian bilas dengan air bersih.

  • Telur

Telur menjadi salah satu bahan masker wajah alami. Jika Kamu memiliki jenis kulit kering, gunakan bagian telur kuningnya. Sedangkan jika jenis kulitmu adalah berminyak, gunakan bagian putih telur. Bagi Kamu yang memiliki jenis kulit normal, gunakan seluruh bagian telur.

Cara membuatnya sangat mudah, oleskan telur yang sudah dikocok ke seluruh wajah, diamkan selama 30 menit lalu bilas. Kamu juga bisa menambahkan perasan lemon atau madu ke dalam masker telur ini.

  • Lidah Buaya

Lidah biaya tidak diragunakan lagi khasiatnya untuk perawatan kulit. Banyak produk perawatan yang menggunakan lidah buaya sebagai bahan membuat produk perawatan kulit. Kamu juga bisa membuat sendiri masker wajah dengan lidah buaya.

Cara membuat masker wajah alami dengan lidah buaya sangat mudah, ambil daging lidah buaya lalu haluskan, kemudian oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 – 20 menit lalu bilas dengan air bersih.

  • Alpukat

Buah alpukan mengandung lemak sehat yang tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga kulit wajah. Kandungan lemak sehat, Vitamin B, dan kalium dipercaya mampu melembabkan kulit. Selain itu, kandungan tersebut juga efektif untuk eksfoliasi kulit serta mengangkat sel kulit mati.

Kamu bisa mencampur alpukat dengan bahan-bahan lain seperti lemon, putih telur dan oatmeal. Cara membuatnya adalah campurkan daging alpukan dengan bahan tambahan tersebut, lalu oleskan ke seluruh wajah. Diamkan kira-kira 15 menit lalu bilas dengan air bersih.

  • Bengkuang

Buah bengkuang memiliki kandungan vitamin B dan C yang efektif untuk mencerahkan kulit. Kandungan vitamin C dapat meregenerasi sel kulit sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.

Cara membuat masker wajah alami dengan bengkuang sangat mudah. Parut bengkuang lalu peras dan ambil sarinya. Kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti madu untuk campurkan masker bengkuang ini. kemudian diamkan hingga perasan air mengendap dan gunakan endapan ini sebagai masker wajah.Itulah beberapa bahan yang dapat Kamu gunakan untuk membuat masker wajah alami.

Definisi dan Contoh Penyakit Sistem Reproduksi Manusia

penyakit sistem reproduksi manusia

Terdapat beberapa sistem yang bekerja pada tubuh manusia, salah satunya adalah sistem reproduksi. Untuk mengenal lebih jauh mengenai sistem reproduksi, kamu harus membaca ulasan berikut mengenai definisi, daftar penyakit sistem reproduksi manusia, hingga apa saja faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Apa Itu Sistem Reproduksi Manusia?

Sistem reproduksi manusia merupakan kumpulan organ yang bekerja atau digunakan oleh manusia guna bereproduksi serta menghasilkan keturunan. Asalkan semua organ lengkap dan sehat, maka mereka akan melakukan tugasnya dengan baik.

Sistem reproduksi terbuat dari organ dan kelenjar penghasil hormon, termasuk kelenjar pituitari di otak. Ovarium pada wanita dan testis pada pria adalah organ reproduksi, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi, keduanya berfungsi sebagai kelenjar karena memproduksi dan melepaskan hormon.

Daftar Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi Manusia

Beberapa orang mungkin tidak beruntung dan mengalami kelainan pada sistem reproduksinya. Penyakit atau kelainan sistem reproduksi bisa terjadi karena lingkungan atau pola hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa daftar penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia.

  • Gangguan pada wanita: Pubertas yang tertunda, endometriosis (endometrium tumbuh di bagian luar rahim), pasokan ASI tidak memadai, infertilitas atau kesuburan berkurang sehingga sulit hamil, menstruasi tidak teratur, sindrom ovarium polikistik (ovarium menghasilkan lebih banyak hormon pria dibandingkan biasanya), fibroid rahim, dan kanker rahim.
  • Gangguan pada pria: impotensi atau disfungsi ereksi dan jumlah sperma rendah.

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Reproduksi

Sebagian besar peneliti percaya bahwa faktor lingkungan berpengaruh nyata dalam beberapa gangguan sistem reproduksi manusia. Contohnya, paparan merkuri, paparan dietilstilbestrol, hingga paparan senyawa pengganggu endokrin.

Faktor lain yang berpengaruh dalam menimbulkan penyakit sistem reproduksi manusia, yaitu wanita melakukan pekerjaan angkat berat dan kerja shift terlalu sering, sehingga menurunkan kesuburan. Angkat berat dan kerja shift berhubungan dengan lebih sedikitnya telur di indung telur wanita, sehingga menimbulkan penurunan kesuburan.

Apabila wanita sedang hamil dan terkena paparan bahan kimia, maka pertumbuhan janin akan terganggu. Bahan kimia bisa menyebabkan berat badan janin rendah dan bisa menyebabkan obesitas.

Wanita yang mempunyai banyak kontak dengan bisphenol A atau BPA, lebih mungkin untuk berhenti menyusui karena tidak memproduksi cukup ASI. BPA merupakan bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak plastik.

Apabila anak perempuan diberi susu formula kedelai saat bayi, maka mereka memiliki kemungkinan yang besar untuk mengalami pendarahan menstruasi yang berat, nyeri haid yang parah, endometriosis, dan fibroid yang lebih besar di kemudian hari.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi

Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangatlah penting agar semua organ reproduksi tetap bekerja sesuai fungsinya dan pastinya agar kamu bisa bereproduksi dan menghasilkan keturunan. Beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi:

  • Makan diet seimbang yang tinggi serat serta rendah lemak.
  • Cukup minum air putih, normalnya bagi orang dewasa itu 2L per hari.
  • Melakukan olahraga teratur meskipun sebentar, misalnya 25 menit per harinya.
  • Tidur atau istirahat yang cukup, kurangi begadang.
  • Hindari penggunaan obat-obatan, alkohol, dan tembakau.
  • Kelola stres dengan cara yang sehat.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
  • Jaga kebersihan tempat dan diri. Setidaknya lakukan mandi minimal sehari sekali.
  • Bagi pria yang melakukan olahraga luar ruangan, pastikan untuk memakai pelindung kelamin.
  • Bagi wanita, pastikan mengganti tampon 4 – 6 jam sekali.

Itulah penjelasan lengkap mengenai definisi sistem reproduksi, daftar penyakit sistem reproduksi manusia, faktor lingkungan yang mempengaruhinya, hingga bagaimana cara menjaga agar sistem reproduksi tetap sehat.